Perbedaan Manusia Purba dan Manusia Modern


Dalam rentetan panjang sejarah keberadaan manusia di planet bumi, terdapat dua era besar yang menandai perjalanan evolusi kita, yaitu zaman manusia purba dan zaman manusia modern. Perjalanan dari berjalan dengan empat kaki menjadi berdiri tegak, dari berkomunikasi dengan geraman menjadi pembicaraan yang kompleks, dari memakai perkakas batu menjadi teknologi canggih, adalah sebuah perjalanan yang panjang dan menarik untuk disimak. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara manusia purba dan manusia modern dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Fisik dan Kapasitas Otak

Manusia Purba

Fisik manusia purba cenderung lebih kuat dan lebih adaptif terhadap kondisi alam yang keras. Mereka memiliki tulang yang lebih tebal dan otot yang lebih kuat, yang merupakan adaptasi untuk berburu dan aktivitas fisik lainnya. Kapasitas otak mereka juga kalah besar dibandingkan manusia modern, dengan rata-rata kapasitas otak Neanderthal, misalnya, berkisar antara 1200 hingga 1700 cc.

Manusia Modern

Di sisi lain, manusia modern memiliki fisik yang lebih ringkas dan otak yang lebih besar, dengan kapasitas rata-rata 1300 hingga 1400 cc. Peningkatan kapasitas otak ini disertai dengan pengembangan area-area otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif, seperti berpikir abstrak, berbahasa, dan menjalin hubungan sosial.

Cara Hidup dan Teknologi

Manusia Purba

Manusia purba mayoritas adalah pemburu dan pengumpul. Mereka hidup secara nomaden, berpindah-pindah mengikuti sumber daya alam. Alat yang digunakan masih sangat sederhana, terbuat dari batu, kayu, atau tulang, dan diukir dengan teknik yang primitif. Teknologi yang digunakan mencakup perkakas untuk berburu, mengolah makanan, dan membuat pakaian.

Manusia Modern

Perkembangan pertanian dan domesticasi hewan pada sekitar 10.000 tahun yang lalu mengubah cara hidup manusia dari nomaden menjadi menetap. Ini memungkinkan terbentuknya peradaban, dengan bangunan permanen, pengembangan teknologi yang lebih canggih, dan kemasyarakatan yang lebih kompleks. Dari sini, manusia modern kemudian mengembangkan teknologi yang sangat maju, mulai dari penemuan roda, penulisan, hingga teknologi informasi dan penerbangan luar angkasa.

Bahasa dan Komunikasi

Manusia Purba

Walaupun tidak ada catatan langsung mengenai bahasa yang digunakan manusia purba, beberapa teori menunjukkan bahwa mereka menggunakan sistem komunikasi suara yang sederhana, yang mungkin dipadukan dengan isyarat atau bahasa tubuh. Fungsi komunikasi ini secara umum adalah untuk berburu, berbagi pengetahuan tentang sumber daya alam, dan mempererat ikatan sosial.

Manusia Modern

Manusia modern mengembangkan sistem bahasa yang sangat kompleks, yang memungkinkan komunikasi ide dan konsep abstrak. Peningkatan kemampuan berbahasa ini berbanding lurus dengan evolusi otak manusia dan menjadi fondasi dari peradaban manusia. Dengan bahasa, manusia mampu menciptakan sastra, hukum, filosofi, dan ilmu pengetahuan.

0 Comments

Posting Komentar